Peretasan terhadap akun bermain situs judi Poker online di Indonesia. Belakangan ini dikabarkan kembali marak. Hal ini menjadi pembahasan hangat para bettor taruhan Poker online di sosial media Facebook. Menurut para bettor, mereka biasanya bermain di beberapa provider game judi Poker uang asli online. Namun pengalaman pahit sering mereka alami saat bermain di situs agen judi online yang menjual produk Poker A dan B.
Akun Diretas Chip Lenyap Tanpa Bekas!
Pikiran kusut dan curhatan banyak pemain judi di sosial media dalam sebuah grup Poker online. Di mana pembahasannya adalah sekitar lebih dari 145 orang mengalami peretasan akun pribadinya dari situs agen judi yang menyediakan Poker online A dan B.
Sedangkan biasanya, mereka bermain di agen judi dari provider IDNPOKER. Semuanya aman-aman saja. Sejak pertama kali dirinya dan kebanyakan orang bermain. Tidak pernah sampai mengalami peretasan masal atas akun bermain judi Poker online milik pribadi.
Yang mengesalkan adalah ketika mereka baru melakukan transaksi. Selang waktu 15 menit melakukan login akses dalam permainan. Chips mereka sudah lenyap. Ketika disampaikan sebagai komplain kepada pihak customer service dari situs judi Poker online yang bersangkutan. Mereka justru dikatakan sudah bermain.
Menyentuh meja permainan saja belum. Tapi sudah dikatakan main. Memang sang customer service lantas memberikan bukti screenshot atas histori bermain. Namun ketika di cek dari internet protocol yang tercetak di histori. Bettor yang memberikan komplain langsung kembali memberikan informasi. Bahwa internet protocol yang tercetak bukan miliknya.
Apa daya, jawaban yang didapat dari staff customer service situs judi Poker online tersebut justru seperti menyudutkan dirinya. Dan bettor ini tidak hanya seorang diri merasakan hal yang serupa. Setelah menuliskan status di grup Poker online sosial media. Respon langsung mencapai 1500 komentar dalam waktu kurang dari 10 menit.
Bettor Dituduh Melakukan Modus
Banyak yang bersumpah serapah atas tindakan dari para staff customer service dari situs judi Poker online A dan B tersebut. Para bettor merasa tersinggung dan tidak senang atas tuduhan yang dilontarkan staff customer service kepada pihak bettor.
Walhasil, para bettor yang bermain di situs agen judi online dari provider Poker tersebut. Menyatakan bahwa dirinya akan mempublikasikan semua kejadian tersebut dan mengambil kesimpulan bahwa provider Poker online A dan B sistem keamanannya tidak mumpuni.
Pindah Massal Ke Provider IDNPOKER
IDNPOKER sejak pertama kali diluncurkan kepada publik. Para wartawan lokal di Kamboja sempat menanyakan perihal sistem keamanan yang digunakan oleh pihak IDNPLAY untuk aplikasi IDNPOKER. Tentu saja CEO IDNPLAY dengan senang hati menjelaskannya.
Sistem keamanan dari IDNPOKER mempunyai dua lapis akses, yaitu sistem user dan password sebagai awal pengaksesan akun bermain. Serta PIN sebagai lapis kedua yang akan diminta saat sebuah user berhasil masuk dengan menggunakan password.
Dan sekarang inipun sudah banyak sekali pemain judi Poker online yang sudah beralih ke IDNPOKER. Karena ketidakpuasan mereka dalam hal pelayanan yang sudah dilakukan oleh situs agen judi online yang tidak bertanggung jawab itu.
0 Comments